Sinar X: Pengertian, Sejarah Penemuan, Manfaat, dan Bahaya bagi Manusia

·

·

Sinar X: Pengertian, Sejarah Penemuan, Manfaat, dan Bahaya bagi Manusia

Dikutip dari Unnes Physics Journal yang disusun oleh Susilo Rudi Pratiwi dikatakan bahwa:

Pengertian Sinar-X

Sinar-X merupakan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sangat pendek. Digunakan dalam berbagai bidang, terutama di dunia medis untuk melihat bagian dalam tubuh tanpa harus melakukan pembedahan.

Penemuan Sinar-X?

Seorang fisikawan Wilhelm Conrad Rontgen berhasil menemukan Sinar-X pada 8 November 1895.  Kala itu Rontgen sedang melakukan percobaaan apakah sinar Katoda dapat menembus sebuah kaca. Dalam percobaannya, ia justru melihat adanya cahaya yang berasal dari layar yang dilapisi  bahan kimia (fluoresen). 

Ia kemudian mulai mencari tahu lebih lanjut dan menemukan bahwa radiasi tak terlihat yang dipancarkan dari tabung tersebut bisa menembus berbagai benda padat, termasuk kertas dan kayu. Rontgen pun menjulukinya sebagai Sinar-X karena sifatnya yang tidak diketahui

Sinar-X merupakan gelombang energi elektromagnetik yang bertindak serupa dengan sinar cahaya, tetapi memiliki panjang gelombang seribu kali lebih pendek dari sinar cahaya.

 

Setelah menemukan bahwa radiasi tersebut dapat menembus benda padat, Rontgen memutuskan untuk melakukan percobaan lebih lanjut dengan tubuh manusia. Ia meminta istrinya Anna Bertha, untuk meletakkan tangan di depan tabung katoda. Saat ia mengarahkan radiasi ke tangannya dan melihat bahwa gambar tulang tangan istrinya muncul pada layar fluoresen. 

Ia belajar bahwa Sinar-X mampu menembus daging manusia dan bisa difoto. Meski demikian, sinar itu tidak bisa menembus bagian-bagian yang lebih padat seperti tulang atau timah. 

Sinar-X kemudian menjadi alat diagnostik penting dalam kedokteran dan memungkinkan dokter untuk melihat ke dalam tubuh manusia untuk pertama kalinya tanpa operasi. 

Atas pertemuannya, Rontgen mendapatkan hadiah Nobel Fisika pada tahun 1901. Penemuan Sinar-X ini secara radikal mengubah diagnostik klinis. Temuan ini kemudian rutin digunakan selama Perang Dunia I. Selain untuk perang, temuan Roentgen juga dipakai untuk mendiagnosis kerusakan tulang serta infeksi bakteri, seperti pada kasus tuberkulosis.

Hingga saat ini, teknologi Sinar-X banyak digunakan di bidang kedokteran, analisis bahan, dan perangkat pemindai seperti pada keamanan bandara. 

Manfaat Sinar X

  1. Berfungsi untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami cedera atau sakit.
  2. Bisa untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit seperti osteoporosis.
  3. Berguna untuk melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.

Bahaya Pemanfaatan Sinar X

  1. Paparan radiasi dosis tinggi dapat menyebabkan penyakit radiasi seperti pingsan, bingung, mual, muntah, dll
  2. Efek jangka pendek seperti perubahan warna kulit, diare, dan jumlah sel darah rendah.
  3. Efek jangka panjang seperti kesulitan menelan, dll.
  4. Dapat melemahkan tulang.
  5. Sangat beresiko pada wanita hamil, khususnya pada janin setelah ia lahir nantinya (resiko kanker, tumor, sistem saraf)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Kami
Scan the code
Halo!
Ada yang bisa dibantu ? Chat dengan CRO Kami