Distributor Endoscopy di Indonesia: Keunggulan, Komponen

Distributor Endoscopy di Indonesia: Keunggulan, Komponen

Keunggulan dari Brand Lain

Laparoscope PT. Visi Yosindo Medikal menawarkan durabilitas tinggi, kompabilitas lintas sistem. Menggunakan mikro optik presisi dan safir tahan gores yang dapat menjaga alat dari kerusakan dan tahan untuk sterilisasi pada suhu 134 dan waktu sterilisasi 7 menit maksimal. Sistem optiknya terdiri dari lensa format lebar yang akan memberikan karakteristik “bebas distorsi”, sistem transmisi yang terdiri dari lensa batang, dan lensa okuler. Sistem transmisi cahaya memberikan pencahayaan performa maksimal dengan transmisi serat kuarsa aperture lebar yang padat. Fitur “AR” yang terletak di antara lensa dan jendela distal meminimalkan silau, memaksimalkan kejernihan gambar, selain itu harga yang lebih ekonomis pastinya menjadi suatu pertimbangan. 

Laparoscope

Alat laparoscope merupakan perangkat medis yang digunakan untuk melakukan prosedur bedah minimal invasif dengan cara memasukkan tabung kaku (rigid endoscope) ke dalam rongga tubuh pasien melalui sayatan kecil. Fungsi utama alat ini adalah untuk melihat secara langsung organ-organ dalam tubuh, seperti organ di rongga perut, tanpa harus melakukan pembedahan terbuka yang besar. Dengan bantuan sistem optik dan kamera, laparoskopi memungkinkan dokter melakukan diagnosis, biopsi, bahkan tindakan pembedahan seperti pengangkatan kantong empedu, kista ovarium, atau usus buntu, dengan tingkat akurasi yang tinggi dan risiko pascaoperasi yang lebih rendah.

Cara kerja alat laparoscope dimulai dengan menyambungkan konektor secara sistematis. Pertama, kamera dihubungkan ke teleskop dan pastikan lock ring telah mengunci sempurna, yang selanjutnya disambungkan ke sistem video processor atau unit pemroses gambar. Dari vidio processor kemudian disambungkan  ke monitor medis agar tampilan dari dalam tubuh bisa dilihat secara real time oleh tim bedah. sumber cahaya (light source) seperti LED atau Xenon disambungkan ke laparoskop melalui fiber optic cable untuk memberikan pencahayaan yang cukup di dalam rongga tubuh yang gelap. Sebelum dimasukkan ke tubuh pasien, sistem terlebih dahulu diuji dengan mengatur fokus, pencahayaan, kontras, dan white balance agar gambar yang dihasilkan optimal. Selanjutnya, dilakukan insuflasi gas CO₂ ke dalam perut pasien untuk mengembangkan rongga dan menciptakan ruang kerja visual. laparoscopy tidak memerlukan elemen tambahan yaitu trokar, penggunaan trokar diperlukan untuk pembedahan arthroscopy, urology, dan gyneacology. 

Secara sederhana alat ini menampilkan gambar dari ujung lensa kemudian  langsung ditangkap oleh kamera, diproses oleh sistem, dan ditampilkan ke layar monitor dalam resolusi tinggi. Seluruh prosedur ini memungkinkan tim medis bekerja dengan presisi tinggi, minim trauma jaringan, dan visualisasi anatomi internal secara menyeluruh.

1. Distal Sapphire Window

Ujung terdepan yang masuk ke tubuh pasien, yang terbuat dari lapisan sapphire yang memiliki keunggulan tahan suhu tinggi, bening dan tahan suhu tinggi (suhu max 134 dan waktu 7 menit). Distal ini berfungsi  sebagai lensa pelindung pertama, Melindungi sistem optik bagian dalam dari kontaminasi atau kerusakan

2. Calisma (Shaft Tube)

Berfungsi sebagai jalur masuk kamera dan pencahayaan ke dalam tubuh yang Terbuat dari logam medis. Secara teknologi, bodi endoskopi Qamara terbuat dari baja tahan karat kelas medis 316L dan 304, titanium kelas medis GR5, dan plastik rekayasa amorf berkualitas tinggi..

3. Govde (Body)

Penghubung antara shaft ( dan lensa, penghubung untuk light source dan termasuk sistem lock ring yang berfungsi menjamin kestabilan koneksi.

4. Metal Kapak (Metal Cap)

Sebagai dudukan kamera dan light source.

5. Renk (Cincin Kode Warna)

Cicin ini menunjukkan sudut panjang optik yang berfungssi untuk memudahkan dokter membedakan jenis endoskop

6. Proximal Sapphire Window

Lensa internal bagian belakang dilapisi saphirre untuk perlindungan optik. part ini berfungsi untuk meneuskan gambar dari sistem optik ke kamera eksternal.

7. Okuler (Housing)

dudukan tempat kamera endoskopi

8. Fiber Optik Adaptor

Sebagai adaptor untuk ke light source

Artho-Rhinoscope

diameter yang dibutuhkan untuk anak-anak = 2,7 x 110 x 0 direction view

    dewasa     = 4 x 175 x 0 direction view

Merupakan instrumen endoskopi rigid multifungsi yang dirancang secara khusus untuk dua bidang aplikasi klinis, yaitu arthroscopy dan rhinoscopy. Dalam aplikasi arthroscopy, alat ini digunakan untuk tindakan minimal invasif pada sendi seperti lutut dan pergelangan tangan, dengan kemampuan untuk melihat kartilago, ligamen, dan permukaan sendi secara langsung. Sementara dalam bidang THT, arthro-rinoscope ini digunakan untuk pemeriksaan dan tindakan di dalam rongga hidung, termasuk identifikasi deviasi septum, polip, serta untuk evaluasi pasca operasi sinus (FESS). Arthro-rinoscope ini sebagai pilihan yang sangat efisien dan ekonomis bagi fasilitas kesehatan yang ingin memaksimalkan fungsionalitas dengan satu instrumen berkualitas tinggi.