PERLINDUNGAN RADIASI BAGI PETUGAS RADIOLOGI: PRODUK WAJIB UNTUK KEAMANAAN DAN KESELAMATAN

·

·

PERLINDUNGAN RADIASI BAGI PETUGAS RADIOLOGI: PRODUK WAJIB UNTUK KEAMANAAN DAN KESELAMATAN

Mengapa Petugas Radiologi Harus Menggunakan Proteksi Radiasi?

Radiasi sinar-X merupakan salah satu teknologi penting dalam dunia medis, digunakan untuk keperluan diagnostik seperti rontgen, CT Scan, dan prosedur intervensi radiologi. Meskipun memiliki manfaat besar, paparan radiasi dalam jangka panjang dapat menyebabkan dampak serius bagi kesehatan tenaga medis yang sering terpapar. Beberapa risiko kesehatan akibat paparan radiasi berlebih meliputi:

  • Kerusakan sel tubuh, yang dapat menyebabkan mutasi genetik.
  • Peningkatan risiko kanker, terutama kanker darah (leukimia) dan kanker tiroid.
  • Gangguan sistem saraf dan otak, yang dapat terjadi jika radiasi mencapai dosis tinggi.
  • Katarak, akibat paparan radiasi pada mata dalam jangka panjang.
  • Gangguan reproduksi, terutama jika area gonad tidak terlindungi.

Oleh karena itu, petugas radiologi wajib menggunakan alat pelindung radiasi untuk mengurangi dampak buruk dari paparan sinar-X dan memastikan keselamatan kerja jangka panjang.

 

Produk-Produk Proteksi Radiasi yang Harus Digunakan

Untuk memastikan keselamatan tenaga medis yang bekerja dalam lingkungan berisiko tinggi, berikut adalah beberapa alat pelindung radiasi yang wajib digunakan. 

1. Apron Full Body

Fungsi: Melindungi tubuh bagian depan dari paparan radiasi langsung

Apron timbal adalah alat proteksi utama yang wajib digunakan oleh petugas radiologi. Alat ini dibuat dengan bahan khusus yang mengandung timbal (Pb) dengan ketebalan bervariasi, umumnya antara 0,25 mm hingga 0,5 mm Pb. Semakin tebal lapisan timbal, semakin tinggi perlindungan yang diberikan. 

Jenis-Jenis Apron Full Body:

  • Single Apron: Menutupi bagian depan tubuh hingga lutut
  • Double Sided Apron: Melindungi bagian depan dan belakang tubuh
  • Vest & Skirt Apron: Terbagi menjadi dua bagian untuk kenyamanan lebih saat bekerja dalam waktu lama.

 

2. Thyroid Shield

Fungsi: Melindungi kelenjar tiroid dari paparan radiasi. 

Kelenjar tiroid sangat sensitif terhadap radiasi dan lebih rentan terhadap efek mutasi akibat paparan sinar-X. Penggunaan thyroid shield dapat mengurangi risiko kanker tiroid akibat radiasi jangan panjang.

 

3. Kacamata Pelindung Radiasi (Eyewear Protection)

Fungsi: Melindungi mata dari paparan radiasi langsung.

Mata merupakan salah satu organ tubuh yang sangat sensitif terhadap radiasi. Paparan sinar-X yang berulang dapat menyebabkan katarak, kondisi di mana lensa mata menjadi keruh dan penglihatan menjadi kabur serta dapat menimbulkan kerusakan organ mata lainnya. 

4. Perlindungan Tangan (Hand Protection)

Fungsi: Melindungi tangan dari paparan radiasi saat menangani peralatan medis.

Sarung tangan timbal sangat penting bagi tenaga medis yang melakukan fluoroskopi atau prosedur intervensi radiologi, di mana tangan lebih dekat dengan sumber radiasi.

Jenis sarung tangan timbal:

  • Model full-coverage untuk perlindungan maksimal terutama saat melakukan tindakan bedah.
  • Model fingerless memberikan perlindungan di area telapak tangan & punggung tangan, tapi tetap mempertahankan kepekaan ujung jari untuk meraba. 
  • Model sarung tangan steril, digunakan pada prosedur steril (operasi, cath lab, intervensi radiologi) di mana proteksi radiasi tetap dibutuhkan tanpa mengorbankan sensitivitas sentuhan. 

5. Pelindung Gonad (Gonad Shield)

Fungsi: Melindungi organ reproduksi dari paparan radiasi.

Organ reproduksi sangat sensitif terhadap radiasi, terutama pada tenaga medis pria dan wanita yang masih dalam usia produktif. Pelindung gonad wajib digunakan saat melakukan prosedur dengan risiko paparan radiasi tinggi maupun paparan radiasi rendah.

6. Pelindung Kepala (Head Shield)

Fungsi: Melindungi kepala dari radiasi yang dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif dan neurologis. Oleh karena itu, Head Shield menjadi solusi penting bagi petugas radiologi yang sering berada di ruangan dengan paparan radiasi tinggi.

 

Material Apron 

  • Litelead: bahan material apron yang memiliki 100% timbal, artinya keseluruhan material apron LiteLead adalah murni timbal
  • MaxLite: Bahan material apron yang menggunakan timbal dan beberapa bahan lainnya. seperti Bismuth, Tungsten, dan Antimony yang memiliki fungsi sama dengan timbal serta menghasilkan bobot 20-30% lebih ringan.
  • LiteGreen: LiteGreen merupakan bahan material apron ramah lingkungan yang menggunakan bahan lainnya sebagai pengganti fungsi timbal yaitu Bismuth, Tungsten, dan Antimony.
  • Kryptolite: Bahan material apron yang menggunakan bahan seperti Bismuth, Tungsten, Antimony, dan teknologi multi-layer yang memberikan efek 15-20% lebih ringan dibandingkan material apron lainnya. 

Standar Keselamatan dan Regulasi

Penggunaan alat proteksi radiasi telah diatur dalam berbagai regulasi kesehatan, termasuk oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Setiap tenaga medis yang bekerja dalam lingkungan radiasi wajib mematuhi standar keselamatan kerja, seperti:

  • Menggunakan dosimeter pribadi untuk memantau paparan radiasi. 
  • Menjalani pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi efek radiasi sejak dini.
  • Mengikuti prosedur kerja yang aman, termasuk menjaga jarak dari sumber radiasi.
  • Memastikan alat pelindung memiliki sertifikasi resmi dan dalam kondisi baik.

Perlindungan diri dari paparan radiasi sangat penting bagi petugas radiologi untuk mengurangi risiko efek jangka panjang yang berbahaya. Dengan menggunakan Apron Body,Thyroid Shield ,Eyewear Protection,Hand Protection,Gonad Shiled, dan Head Shield, tenaga medis dapat bekerja dengan lebih aman dan nyaman.

Jangan abaikan keselamatan! Pastikan selalu menggunakan alat pelindung radiasi yang sesuai dengan standar kesehatan.

 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Kami
Scan the code
Halo!
Ada yang bisa dibantu ? Chat dengan CRO Kami