PT. Visi Yosindo Medikal Hadir di Indonesia International Scientific Veterinary Conference 2025

Dunia Kedokteran hewan terus berkembang pesat, terutama dalam hal diagnosis penyakit melalui pemeriksaan radiologi (X-Ray). Melihat pentingnya hal ini, PT. Visi Yosindo Medikal hadir di Indonesia International Scientific Veterinary Conference (IIVSC) 26-27 November 2025, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta di Booth B1B-205.

Kehadiran ini bukan sekadar pameran produk, tetapi juga menjadi ajang edukasi dan sosialisasi pentingnya keselamatan radiasi dalam pelayanan radiologi veteriner. 

Radiologi Hewan: Standar Baru dalam Diagnosis Modern

Bagi klinik dan rumah sakit hewan, radiologi kini menjadi layanan penting yang menentukan kualitas diagnosis dan perawatan pasien hewan.

Pemeriksaan X-Ray membantu dokter hewan dalam:

• Mendeteksi patah tulang atau cedera sendi.
• menentukan tindak lanjut perawatan pasca operasi.
• dll

Namun, di balik kemudahan teknologi X-ray, paparan radiasi tetap harus diperhatikan. Banyak tenaga kesehatan veteriner yang belum sepenuhnya memahami pentingnya proteksi radiasi saat melakukan pemeriksaan.

Proteksi Radiasi: Wajib untuk Keselamatan Tenaga Medis, Pendamping dan Hewan

Menurut Peraturan BAPETEN Nomor 4 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Keamanan Radiasi, setiap fasilitas pemanfaatan radiasi, termasuk klinik hewan, wajib memiliki:

• Petugas Proteksi Radiasi (PPR) yang berkompeten.
• APD proteksi radiasi lengkap, seperti apron body, hand glove, head shield, dan thyroid shield.
• Ruang X-ray yang sesuai standar proteksi radiasi.

Mengabaikan aspek proteksi dapat menyebabkan paparan radiasi berlebih pada dokter hewan, asisten, maupun hewan yang sering terpapar dalam prosedur radiografi berulang.

Oleh karena itu, PT. Visi Yosindo Medikal tidak hanya menghadirkan alat radiologi hewan, tetapi juga mengedukasi tentang keselamatan radiasi dan praktik penggunaan yang sesuai regulasi nasional.

Solusi Lengkap untuk Klinik Hewan Modern

Kami hadirkan Bundling Portable X-Ray VYM dengan focal spot 0,8 mm IEC, memastikan gambar tajam dan detail anatomi jelas. Bobot (< 10 kg), alat ini mudah dibawa ke berbagai lokasi, ideal untuk rumah sakit, klinik, maupun praktik lapangan.

Bundling ini termasuk:

• Apron Body, Hand Glove (Mittens dan Husk)  terbuat dari lead 0.50 mmPb dan 0.25 mmPb untuk melindungi area tubuh dan tangan dari paparan radiasi.
• Meja X-ray yang stabil untuk memudahkan pemeriksaan pasien hewan yang kurang kooperatif.

Dengan kelengkapan Proteksi Radiasi, Anda bisa memberikan diagnosis yang akurat dan memastikan keamanan pasien, pendamping, dan tim medis.

Pentingnya PPR di Klinik Hewan

Setiap fasilitas yang memanfaatkan radiasi pengion (X-ray, CT Scan, Fluoroskopi, Radioterapi, dll) WAJIB memiliki Petugas Proteksi Radiasi (PPR) yang tersertifikasi oleh BAPETEN 

Berdasarkan Peraturan BAPETEN No. 4 Tahun 2020, setiap pengguna radiasi wajib menunjuk PPR sesuai tingkatannya. Tanpa PPR bersertifikat, fasilitas berisiko terkena sanksi administratif hingga pencabutan izin operasional.

PPR bertanggung jawab untuk:

• Melakukan monitoring radiasi & pemeriksaan dosis individu
• Menjaga dosis sesuai prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable)
• Mengawasi penggunaan alat radiologi sesuai standar
• Memberikan edukasi keselamatan bagi pekerja radiasi
• Melapor ke BAPETEN & siap tanggap darurat bila terjadi insiden

NANTIKAN INFORMASI PENDAFTARAN PELATIHAN PPR TK. 2 MEDIK – BATCH 3